Jika pada postingan sebelumnya kita membahas perkembangan RAM terkait dengan kemampuan dan kapasitasnya, kali ini kita akan bahas perkembangan RAM di sisi teknik pengolahan modulnya. Perkembangannya sendiri mulai dari yang sederhana yaitu SIMM sampai teknologi yang terkini yaitu RIMM.
1. S I M M
Kependekan
dari Single In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori
ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya
mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
SIMM
30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor
386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB,
4MB dan 16MB.
Sedangkan
SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan
bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi
pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
2. D I M M
Kependekan
dari Dual In-Line Memory Module, artinya modul atau chip memori
ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM
diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan
184.
DIMM
168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas
mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa
DDR SDRAM.
3. SODIMM
Kependekan
dari Small outline Dual In-Line Memory Module. Memori ini pada dasarnya
sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM
digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
4. RIMM / SORIMM
RIMM
dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada
dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
Karena
menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata,
memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan
aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.
0 Komentar