Ad Code

Responsive Advertisement

News Ticker

6/recent/ticker-posts

Belajar Matematika : Aproksimasi

Aproksimasi adalah pendekatan atau pembulatan nilai terhadap hasil pengukuran. Pembulatan nilai dilakukan dengan aturan:
  • Jika angka berikutnya 5 atau lebih dari 5 maka nilai angka di depannya ditambah satu
  • Jika angka berikutnya kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan dan angka di depannya tetap. 

Ada tiga macam cara pembulatan, yaitu :
a. pembulatan ke satuan ukuran terdekat
b. pembulatan ke banyaknya angka desimal
c. pembulatan ke banyaknya angka-angka signifikan

Pembulatan ke satuan terdekat
Dalam hal pembulatan ke ukuran satuan yang terdekat, ditetapkan lebih dahulu satuan terkecil yang dikehendaki oleh yang mengukur. Contoh:
165,5 cm = 166 cm , dibulatkan ke cm terdekat
2, 43 kg = 2 kg , dibulatkan ke kg terdekat
14,16 detik = 14,2 detik, dibulatkan ke persepuluh detik terdekat
14,149 detik = 14,15 detik, dibulatkan ke ratusan detik terdekat
14,149 detik = 14,1 detik, dibulatkan ke persepuluh detik terdekat  

Pembulatan ke banyaknya angka desimal
Untuk mempermudah pekerjaan, kadang-kadang perlu diadakan pembulatan suatu bilangan desimal sampai ke sekian banyak tempat desimal sesuai dengan maksud yang dikehendaki. Contoh:
5,47035 = 5,4704 dibulatkan sampai empat tempat desimal
             = 5,470 dibulatkan sampai tiga tempat desimal
             = 5,47 dibulatkan sampai dua tempat desimal
             = 5,5 dibulatkan sampai satu tempat desimal

Pembulatan ke banyaknya angka-angka signifikan
Jika diketahui suatu bilangan, berikut adalah aturan-aturan untuk menentukan angka-angka mana yang signifikan : 
  1. Angka yang tidak nol selalu signifikan, misal: 472,513 mempunyai 6 angka signifikan
  2. Angka “0” signifikan jika letaknya di antara angka-angka yang signifikan, misal: 807003 mempunyai 6 angka signifikan
  3. Angka “ 0 “ signifikan jika muncul setelah tanda tempat desimal dan angka-angka lain yang signifikan, misal: 20,080 mempunyai 5 angka signifikan
  4. Angka “ 0 “ itu tidak pernah signifikan jika mendahului angka-angka yang bukan nol meskipun muncul setelah tanda tempat desimal, misal: 043,00 m mempunyai 4 angka signifikan; 0,0720 km mempunyai 3 angka signifikan
  5. Angka “ 0 “ signifikan jika ditandai “strip “ atau “ bar
 
Materi selengkapnya download di sini.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement