Notifikasi Error pada Device Manager dan Solusinya

Device Manager Error Notification and Solution merupakan bahasan kita kali ini. Bagi yang sedang belajar Fungsi dan Perbaikan Periferal, tentu akan akrab dengan Device Manager. Tool ini berfungsi mengatur semua driver komponen hardware yang ada pada komputer. Device Manager mengatur hubungan hardware dengan sistem operasi agar berjalan harmonis. Pada Device Manager kita bisa melihat driver hardware mana saja yang sudah terpasang dengan baik atau belum.

Device Manager bisa dipanggil dengan perintah pada menu Run dengan mengetikkan devmgmt.msc. Atau jika pada Windows 8 saat tampilan startscreen tinggal ketikkan Device Manager sehingga tampilan pencarian akan memperlihatkan hasilnya untuk anda. Manfaat Device Manager diantaranya:

1. Melihat apakah hardware yang terpasang berjalan dengan baik
2. Mengubah pengaturan konfigurasi hardware
3. Identifikasi driver yang sedang dijalankan (aktif) dan mendapat informasi detailnya
4. Menginstal update driver
5. Menonaktifkan, mengaktifkan dan menguninstal driver
6. Mengembalikan driver ke keadaan sebelumnya (roll back)
7. Mencetak ringkasan daftar driver yang terinstal di komputer

Bila ingin melihat informasi tentang sebuah hardware, cukup klik kanan dan pilih properties pada hardware yang ingin diketahui informasinya. Selain itu pada Device Manager juga bisa menampilkan pesan bila ada suatu hardware yang memiliki masalah atau konflik yang ditandai dengan icon tanda tanya, tanda seru,  tanda silang dan lainnya.

• Tanda tanya ( ? ) berwarna kuning berarti ada hardware yang belum dikenali oleh sistem operasi, solusinya lakukan instalasi driver dari hardware tersebut.
• Tanda seru ( ! ) berwarna kuning berarti driver yang diinstall salah atau tidak cocok dengan hardwarenya, solusinya uninstall driver tersebut, lalu carilah driver yang sesuai. Biasanya vendor hardware akan menyediakan driver untuk hardware-hardware yang sudah dirilis, jadi tinggal kunjungi situsnya, lalu download and install.
• Tanda silang ( X ) berwarna merah berarti hardware dalam status non-aktif atau dalam keadaan disable, solusinya agar hardware dapat digunakan klik enable pada Properties dari driver tersebut.
• Tanda "i" berwarna biru mengindikasikan bahwa penggunaan fitur pengaturan otomatis tidak dipilih untuk perangkat tersebut dan sumber daya terpilih secara manual. Tanda ini sebetulnya tidak menunjukkan adanya masalah tapi sebagai pengingat bahwa resource configuration telah diubah.

Untuk mengetahui error selengkapnya, masuklah ke dalam Properties dari hardware tersebut. Di jendela properties yang muncul, biasanya akan diberitahukan jenis pesan kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi. Berikut ini beberapa contohnya!

1. This device is not configured correctly. Biasanya driver komponen tersebut belum terinstall. Solusinya update driver hardware anda pada tab driver.
2. The (Komponen) device loader for this device could not load the device driver. Masalah dan solusinya sama seperti nomor 1.
3. The driver for this device might be corrupt or your system may be running low on memory or other resource. Solusinya update driver, lalu periksa memory dan sistem resource anda dengan cara klik kanan My Computer | Properties | tab advance | klik Setting pada kotak Performance, mungkin juga anda diharuskan menambah memory RAM anda.
4. This device is not working properly, because one of its drivers may be bad, or your registry may be bad. Solusinya update driver, bila masih error download file .inf yang baru dari produsen komponen tersebut.
5. The driver for this device requested a resource that windows does not know how to handle. Solusinya update driver.
6. Another device is using the resource this device needs. Solusinya klik tombol troubleshooting di tab general untuk menjalankan troubleshooting komponen.
7. The drivers for this device need to be reinstalled. Solusinya klik saja reinstall driver.
8. This device either is not present, or is not working properly. Pastikan hardware tersebut terpasang dengan benar pada komputer anda, atau klik detect hardware dan bila error masih muncul cobalah untuk mengupdate drivernya.
9. Windows stopped responding while attempting to start this device and therefore will never attemp to start this device again. Cobalah untuk download atau update driver terbaru pada komponen tersebut.
10. The device cannot find enough free (seperti IRQ, DMA, memory atau I/O) resource that it can use. Solusinya jalankan troubleshooting wizard.
11. This device cannot work properly until you restart your computer. Solusinya cukup mudah, restart komputer.
12. This device is causing a resource conflict. Jalankan troubleshooting wizard.
13. Windows cannot identify all the resource this device uses. Solusinya klik pada tab resources dan masukan setting secara manual seperti yang terdapat pada buku panduan hardware tersebut.
14. The driver information file (nama file .inf) is telling this child device to use a resource that the parent device does not have or recognize. Cobalah untuk mengupdate driver komponen tersebut.
15. Your registry may be bad. Klik check registry.
16. Windows could not load one of the drivers for this device. Solusinya sama yaitu cobalah untuk mengupdate drivernya.
17. Windows is removing this device. Solusinya refresh device manager, jika komponen tersebut muncul, restart komputer.
18. This device is disabled. Klik enable this device.
19. Windows is in the process of setting up this device. Lakukan update driver.
20. This device is disabled because the firmwire for the device did not give it the required resource. Solusinya lihat manual book dari hardware tersebut tentang bagaimana untuk mengaktifkan biosnya. Jika error tetap muncul cobalah lihat settingan bios komputer anda, bila komponen tersebut tidak aktif, aktifkan pada konfigurasi CMOS komputer anda.
21. This device is using an interrupt request (IRQ) resource that is in use by another device and cannot be shared. Solusinya periksa pada device manager apakah ada hardware lain yang menggunakan IRQ yang sama dan menonaktifkan komponen tersebut. Jika anda tidak bisa menemukannya, carilah pada driver yang diakses pada “config.sys atau autoexec.bat”, lalu matikan driver tersebut.
22. Windows cannot install the drivers for this device because it cannot access the drive or network location that has the setup files on it. Coba restart komputer anda.
23. Windows cannot determine which resources are required for this device. Hubungi produsen komponen anda, jika sudah tidak garansi terpaksa harus mengganti komponen tersebut.
24. Windows cannot determine the setting for this device. Consult the documentation that came with this device. Solusinya yaitu ubah setting hardware tersebut dengan mengikuti rekomendasi dari pembuatnya, kemudian gunakan tab resource untuk mengkonfigurasi hardware tersebut.
25. Your computer’s system firmwire does not include enough information to configured and use this device properly. Solusinya adalah update BIOS anda.
26. This device is requesting a PCI interrupt but is configured for an ISA interrupt. Lihat manual book komponen tersebut tentang cara mengkonfigurasi IRQ pada BIOS.
27. Windows cannot load the device driver for this hardware because a previous instance of the device driver is still in memory, restart komputer atau jalankan troubleshooters wizard.
28. Windows cannot load the device driver for this hardware. The driver may be corrupt or missing. Solusinya restart komputer, apabila error ini masih muncul coba install ulang driver tersebut.
29. Windows cannot access this hardware because its service key information in the registry is missing or recorded incorrectly. Solusinya cukup dengan merestart PC.
30. Windows successfully loaded the device driver for this hardware but cannot find the hardware device. Jika komponen tersebut tidak plug and play, gunakan menu add hardware wizard dari control panel.
31. Windows cannot load the device driver for this hardware because there is a duplicate device already running in the system. Cukup dengan merestart PC anda.
32. Windows has stopped this device because it has reported problems, lihat buku panduan komponen tersebut.
33. An application or service has shutdown this hardware device. Restart PC anda.
34. Currently this hardware device is not connected to the computer. Pasang komponen yang bersangkutan ke komputer.
35. Windows cannot gain access to this hardware device because the operating system is in the process of shutting down. Tidak ada permasalahan dalam kasus ini anda hanya perlu merestart komputer.
36. Windows cannot use this hardware device because it has been prepared for safe removal but it has not been removed from the computer. Tidak ada permasalahan dalam kasus ini, anda hanya perlu melepaskan komponen dari komputer kemudian sambungkan kembali.
37. The software for this device has been blocked from starting because it is known to have problems with windows. Hubungi produsen hardware tersebut jika masih garansi, atau download driver terbaru.
38. Windows cannot start new hardware devices because the system have is too large (exceeds the registry size limit). Solusinya uninstall semua driver komponen berikut hardwarenya yang tidak atau jarang anda gunakan.

Dengan mengetahui Troubleshooting device manager ini, setidaknya kita bisa mengambil tindakan dini sebelum memutuskan untuk tindakan yang lebih ekstrem seperti mengganti hardware atau yang lainnya. Semoga berguna!