Ad Code

Responsive Advertisement

News Ticker

6/recent/ticker-posts

Teknologi Display dan Perkembangannya (seri 2)

Setelah tertunda beberapa waktu, kini saatnya kita lanjutkan kembali postingan tentang teknologi display. Jika bahasan sebelumnya, Teknologi Display dan Revolusinya (seri 1), Klasifikasi monitor atau display berdasarkan teknologi pembuatannya. Kali ini kita akan berbicara mengenai macam-macam monitor berdasarkan ukuran layar dan resolusinya.
Ukuran layar biasanya ditentukan dengan satuan inchi atau biasa ditulis dengan menggunakan tanda kutip (“). Terdapat banyak standar dari ukuran monitor diantaranya ada 14”, 15”, 17”, 21” dan lain-lain. 
Sedangkan resolusi biasanya ditentukan oleh piksel. Piksel adalah suatu titik terkecil dari suatu grafis. Titik-titik ini akan terlihat ketika kita memperbesar (zooming) suatu gambar dengan kelipatan beberapa kali lipat. Sebagai contoh, ada monitor yang memiliki jumlah piksel 800x600 piksel, artinya monitor tersebut memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Ada beberapa standar resolusi untuk monitor yang umum digunakan, yaitu :

1. CGA (Color Graphics Adapter)
Monitor CGA dikenalkan oleh IBM pada tahun 1981 sebagai monitor warna standar untuk komputer IBM. Pada saat itu standar CGA video card-nya hanya dengan kapasitas video RAM sekitar 16 MB saja.
2. EGA (Enhanced Graphics Adapter)
Monitor jenis ini dikenalkan oleh IBM pada tahun 1984, memiliki resolusi 640×350 dengan 16 warna (4 bpp atau bits per pixel).

3. MCGA (Multicolor Graphics Adapter) 
MCGA merupakan versi murah dari monitor tipe VGA yang dikenalkan pada tahun 1987. MCGA memiliki resolusi 320×200 pixel dan 256 warna, dan dengan 640×480 pixel untuk monochrome (hitam putih). Monitor ini relatif murah karena kapasitas memorinya juga kecil, yaitu sekitar 64 kb video RAM(dibandingkan dengan VGA saat itu dengan kapasitas memori 256 kb).

4. VGA (Video Graphics Array) 
VGA dikenalkan oleh IBA pada tahun 1987. Ada beberapa resolusi monitor jenis ini, tetapi yang umum saat VGA mengacu pada resolusi 640 × 480 pixel dengan 16 warna (4 bpp) dan dengan 4:3 aspect ratio. Monitor dengan resolusi yang lain, misal 320×200 dengan 256 warna (8 bpp) atau resolusi 720×400 (text mode) juga didefinikan sebagai VGA.

5. SVGA (Super Video Graphics Array) 
SVGA adalah standar monitor yang dibuat oleh VESA untuk komputer IBM dan dikenalkan pada tahun 1989. Monitor jenis ini memiliki resolusi 800×600 piksel.

6. XGA (Extended Graphics Array)
XGA merupakan standar monitor yang dikenalkan oleh IBM pada tahun 1990. XGA mendukung resolusi hingga 1024×768 dengan jumlah warna lebih banyak dan refresh rate yang tinggi. XGA juga bisa mendukung resolusi hingga 1360×1024 dalam mode 16 warna (4 bpp).

7. WXGA (Widescreen Extended Graphics Array)
Monitor jenis ini adalah monitor XGA dengan format layar lebar. Umumnya digunakan untuk komputer jinjing.
8. SXGA (Super Extended Graphics Array)
Monitor jenis ini memiliki resolusi hingga 1280×1024 dan 32 bit truecolor. Dengan aspect ratio yang tidak umum 5:4 (yang umum saat itu 4:3), sehingga jika diskala gambar akan terlihat lebih lebar di monitor SXGA dibandingkan dengan monitor XGA. 

9. WSXGA (Widescreen Super Extended Graphics Array)
WSXGA merupakan versi turunan dari WXGA. Resolusinya adalah 1440×900 dengan aspect ratio 61:10. Umumnya digunakan untuk komputer jinjing.

10. WSXGA+ (Widescreen Super Extended Graphics Array Plus)
WSXGA+ adalah versi turunan dari WSXGA yang umumnya dipakai oleh komputer jinjing format layar lebar dengan resolusi max 1680×1050.

11. UXGA (Ultra XGA)
UXGA adalah standar true color dengan resolusi 1600×1200 dengan aspect ratio 4:3.

12. WUXGA (Widescreen Ultra Extended Graphics Array)
WUXGA merupakan turunan versi UXGA dengan resolusi 1920×1200 dengan aspect ratio 16:10. Umumnya digunakan untuk komputer jinjing.

13. QXGA (Quad Extended Graphics Array)
Monitor jenis ini memiliki resolusi 2048×1536 dan aspect ratio 4:3.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement