Ad Code

Responsive Advertisement

News Ticker

6/recent/ticker-posts

Belajar Kimia : Perbedaan Ikatan Kovalen dan Ikatan Ion

The Difference between Covalent and Ionic Bonding, yup... like that, the English version of my posting title for tonight. Ada siswa yang coba bertanya tentang hal itu kepada saya, dan mengingat blog ini dibuat dengan konsep "writing as requesting to exploring experience", menulis karena ada permintaan berbagi ilmu untuk memperluas pengalaman. Dengan demikian,mencoba untuk sharing, berbagi dengan sesama rekan (tanpa bermaksud menggurui) dan memenuhi permintaan siswa sebagai ruang konsultasi dan referensi (tanpa bermaksud "sok guru segala rupa") karena di blog ini tidak hanya ada pelajaran yang saya ajarkan yang sesuai jurusan kuliah saya yaitu ilmu komputer, tapi juga ilmu-ilmu lainnya terutama Eksakta yaitu Matematika, Fisika dan Kimia (yang saat ini akan coba di-share) dengan maksud mempermudah dalam mendapatkan referensi pembelajaran.
Tanpa basa-basi lagi... segera menuju TKP! Postingan kali ini pembelajaran tentang ikatan kima. Ikatan kimia ada bermacam-macam, diantaranya ada ikatan kovalen, ikatan ion, ikatan koordinasi dan sebagainya. Kali ini kita akan mempelajari tentang perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ion. Pada dasarnya ikatan kovalen dapat dijelaskan melalui dua pendekatan yaitu: teori ikatan valensi dan yang kedua adalah teori orbital molekul.
  • Teori yang pertama yaitu tentang tentang teori ikatan valensi, dijelaskan interaksi electron valensi atom-atom yang saling berdekatan. Pada teori ini jarak antara inti atom adalah yang mempunyai energi terendah.
  • Teori yang kedua yakni tentang teori orbital molekul, menjelaskan tentang orbital sekitar inti-inti atom yang bergabung. Pada teori ini, orbital adalah gelombang electron pada molekul.
Senyawa yang berikatan kovalen mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa yang berikatan ion karena pada ikatan ion, didalam kisinya terdapat kation dan anion. Adanya ion-ion tersebut (kation dan anion), menyebabkan terjadinya tarik-menarik yang kuat antara anion dan kation. Namun, selain terdapat gaya tarik-menarik, juga terdapat gaya tolak-menolak di antara kation-kation dan anion-anion yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Perbedaan antara ikatan kovalen dan ikatan ion terlihat pada tabel berikut ini:

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement