Ad Code

Responsive Advertisement

News Ticker

6/recent/ticker-posts

Fitur Disk Defragmenter pada Windows, Seberapa Pentingkah Penggunaannya?

Beberapa dari Anda mungkin meremehkan atau bahkan ada yang belum mengerti apa fungsi sesungguhnya dari fitur ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui seputar Disk Defragmenter.
  1. Disk Defragmenter adalah fitur yang dimiliki sistem operasi Windows untuk mengatur tata letak data atau program yang tersimpan dan mengoptimalkan kapasitas hard disk yang tersisa. Setelah menggunakannya, kinerja pada komputer akan terasa lebih cepat dan efisien karena proses membaca file akan lebih mudah.
  2. Fitur Disk Defragmenter standar sudah ada di sistem operasi Windows. Pengguna bisa menggunakan fitur ini atau meng-install software lain yang memiliki fungsi serupa.
  3. Menggunakan fitur tersebut secara teratur, minimal satu atau dua bulan sekali (tergantung frekuensi keluar masuknya data pada hard disk), akan menjaga performa komputer dan laptop.
  4. Sebelum men-defrag, cobalah untuk menggunakan fungsi 'Analyze' terlebih dahulu. Hasil dari fungsi Analyze akan menunjukkan apakah komputer Anda perlu di-defrag atau tidak.
  5. Mac buatan Apple disinyalir tidak memerlukan fitur tersebut. Produk ini memiliki sebuah sistem yang mengurus defragment pada hard disk karena menggunakan partisi hard disk HFS dan HFS+. Berbeda dengan komputer biasa yang menggunakan partisi NTFS dan tidak memiliki sistem tersebut. Jika pengguna Mac tetap ingin men-defrag hard disknya bisa menggunakan software iDefrag. Hasilnya berbeda-beda di setiap pengguna, ada yang merasa komputer terasa lebih cepat, namun ada juga yang tidak merasakan dampak apapun.
Secara ringkasnya, disk defragmenter berguna untuk menata kembali file-file yang telah diacak-acak baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Karena jika kita buka file apapun itu maka secara otomatis windows akan bekerja atau mengambil ruang secara otomatis dalam penempatan space atau jeda partisi dalam hardisk.
Selain untuk menata file, defragmenter ini juga mempunyai fungsi menjaga kestabilan dan kondisi hardisk karena defragmenter mampu mengakomodasi dan men-fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program. Logikanya begini, windows tidak dapat menata kembali secara otomatis (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka.

Kesimpulannya, bagi Anda pengguna Windows, Disk Defragmenter merupakan fitur yang sangat penting. Jika  Anda menyepelekannya, komputer atau laptop Anda akan semakin terasa lambat dan spesifikasi yang tertanam di dalamnya tidak dapat berfungsi secara maksimal.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement